Mojokerto, Jejakjurnalis.id – Riwayat berdirinya PDS (Paguyuban Pedagang Sepeda) Kota Mojokerto yang sekarang berada di Pasar Ketidur Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon.
Awal mula berdirinya PDS, dimulai sejak tahun 1975, saat itu hanya sekumpulan orang yang ada di lokasi penurunan penumpang di pojokan pemandian Sekarsari, tahun 1980 pindah di Sentanan (waktu itu pasar burung), kemudian, tahun 1986 pindah ke Kranggan (sekarang pertokoan), dan tahun 1991 pindah di Cakarayam Kelurahan Mentika, dan ini adalah cikal bakal nama YKPKM (Yayasan Kerukunan Pedagang Kendaraan bermotor)
Ketua PDS Mahmud, saat ditemui di kantornya di Pasar Ketidur pada awak media, mengatakan dulu PDS ini bernama YKPKM, seingat saya tahun 1991, dan dalam perjalanan waktu, semakin banyaknya pedagang yang bergabung, serta makin berkurangnya tokoh-tokoh pendiri pedagang sepeda, maka pada tahun 19991 itu juga, telah diakui keberadaannya oleh Pemkot Mojokerto dan mulai tertata menejemen PDS itu. Ujarnya di Pasar Ketidur, Selasa, (17/9/2024)
Lanjut Cak Mud, panggilan akrabnya, menambahkan “dulu saat PDS di Cakarayam, sudah tertata, yakni pasar ayam, pasar loak dan pasar sepeda, atas keputusan bersama, maka organisasinya dijadikan satu dengan PDS, namun menejemen keuangannya diurus masing-masing pedagang.
Masih Cak Mud, kita pindah disini, Pasar Ketidur ini sejak tanggal 29 Agustus 2023, dan jumlah anggota ada 67 orang, dan mitra kita sekitar 30 orang, sedangkan yang masih wira-wiri dari pasar Cakarayam ke Pasar Ketidur ada sekitar 30 orang. Kegiatan mereka rata-rata ke Pasar Ketidur setelah Dhuhur baru kumpul, adapun transaksi jual beli sekitar 5 unit setiap harinya. Ujar Cak Mud.